KUPANG, Kilastimor.com-Bangsa Israel yang sering juga disebut sebagai Yahudi, memiliki rahasia sukses yang perlu diadopsi. Kurang lebih 80 persen sistem ekonomi, politik, pendidikan, dan lain sebagainya, dikuasai orang Yahudi.
Untuk mengadopsinya juga tidak begitu sulit, karena semuanya diadopsi oleh bangsa Yahudi dari Tuhan sang pencipta melalui kitab yang mereka milki, yang juga disebut juga sebagai Torah atau Taurat. Hal ini disampaikan Dr. Harold R. Eberle dari USA melalui penterjemah Pdt. Samuel Saputra, dalam seminar sehari pada Sabtu (27/5). Seminar sehari ini digelar di Grand Mutiara Ball Room.
Harold menjelaskan, belajar tentang rahasia kesuksesan orang Yahudi, maka perlu dilihat bagaimana Tuhan memberkati orang Yahudi melalui Abraham, nenek moyang orang Yahudi. Menurut Harold, dalam kitab Kejadian 12:3, dijelaskan tentang Tuhan mulai memberkati Abraham. Bahkan Tuhan menjanjikan juga pembelaan dan perlindungan kepada Abraham. Sehingga, ketika ada orang yang mengutuk Abraham dan keturunannya, maka Tuhan juga mengutuk orang yang mengutuk Abraham.
Harold menambahkan, dampak dari Tuhan memberkati Abraham adalah dalam kitab Kejadian 13:2, dijelaskan bahwa Tuhan membuat Abraham menjadi orang kaya.
Harold menambahkan, melalui Abraham banyak bangsa diberkati. Hal ini terbukti, kurang lebih 5 miliar orang didunia mengklaim Abraham adalah nenek moyang mereka, dan juga diwarisi berkat dan kekayaan dari Abraham. Menurut Harold, dari 5 miliar orang itu adalah orang keturunan Yahudi, orang Kristen dan Muslim. Tetapi hal yang menjadi persoalan adalah apakah dari orang-orang yang mengakui keturunan Abraham itu rata-rata diberkati Tuhan.
Menurut Harold, sebagian besar yang kaya adalah orang Yahudi, karena mereka mengerti prinsip hidup yang Tuhan ajarkan kepada Abraham.
Harold mengungkapkan, ada beberapa hal yang membuat Abraham menjadi kaya, dan prinsip ini dimengerti oleh orang Yahudi.
Hal ini menurut Harold diawali oleh bagaimana Tuhan membuat janji dengan Abraham. Harold menambahkan, Perjanjian adalah bagaimana seseorang menggabungkan hidup dengan orang lain dan seperti Abraham menggabungkan dirinya dengan Tuhan. Sehingga, sebagai keturunan Abraham, setiap orang harus lakukan hal yang sama seperti Abraham. Dalam hal ini menjadi Tuhan sebagai satu-satunya Allah dalam hidup adalah langkah pertama menjadi sukses.
Harold memberikan contoh, dimana pada zaman Abraham, ada begitu banyak dewa yg disembah, sehingga, Allah membuat janji kepada Abraham untuk mengikatkan diri kepadaNya. Mengikatkan diri menurut Harold adalah lebih kepada bagaimana bertanggungjawab kepada Tuhan dan menjadikan Tuhan sebagai Patner, dan Mentor.