JAKARTA, KilasTimor.com-Terhitung hari ini, Rabu (22/4), masa jabatan Penjabat Bupati Malaka, Herman Nai Ulu berakhir. Tidak saja Penjabat Bupati Malaka, Penjabat Bupati Belu, Wilhelmus Foni juga berakhir masa jabatannya.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Selasa (21/4) mengatakan, dirinya sudah menandatangani SK Pengangkatan Penjabat Bupati Malaka yang baru, menggantikan penjabat yang lama. “Saya sudah tandatangani SK pengangkatan Penjabat Bupati Malaka yang baru, menggantikan penjabat sebelumnya,” ungkap Mendagri.
Dikatakan, Penjabat Bupati Malaka terpaksa diganti, karena telah diperpanjang sebelumnya, sehingga tidak bisa diperpang lagi
sebagaimana diatur dalam perundang-undangan yang berlaku. “Karena masa jabatan sudah pernah diperpanjang, ya, tidak bisa lagi. Kita angkat penjabat yang baru,” katanya.
Dikemukakan, selain menandatangani SK pengangkatan penjabat Bupati Malaka, dirinya juga menandatangani SK perpanjangan masa jabatan Penjabat Bupati Belu, Wilhelmus Foni. “NTT ada dua SK Penjabat Bupati yang saya tandatangani. Malaka penjabat bupati yang baru, di Belu hanya diperpanjang masa jabatan. Semua berdasarkan aturan yang berlaku,” jelasnya.
Menyoal siapa penjabat Malaka yang ditetapkan, Mendagri mengatakan dirinya tidak menghafal siapa penjabat bupatinya. “Maaf, saya tidak menghafal,” tulis Tjahjo Kumolu.
Terpisah, Direktur Fasilitasi Kepala Daerah, DPRD, Ditjen Otonomi Daerah, Anselmus Tan yang dihubungi koran ini, membenarkan kalau Mendagri telah menandatangani SK terkait pengangkatan Penjabat Bupati Malaka dan SK perpanjangan masa jabatan Penjabat Bupati Belu. “Benar, dua SK itu sudah ditandatangani Mendagri,” papar pria asal Ende itu.
Ketika didesak siapa penjabat Bupati Malaka, dia enggan menyebutkannya nama penjabat. Dia berdalih, semua dokumen telah dikirim ke Kupang. “Saya tidak bisa sebut nama. Semua sudah dikirim ke NTT,” tambahnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun koran ini menyebutkan, ada tiga nama yang diusulkan ke Kemendagri sebagai calon penjabat Bupati Malaka. Mereka diantaranya, Emanuel Kara, Donatus Bere dan Zakarias Moruk. Mendagri akhirnya menetapkan Emanuel Kara sebagai Penjabat Bupati Malaka. (net)
