BETUN, KilasTimor.com-Ketika Gong Pilkada Malaka ditabuh kemarin oleh KPU Provinsi NTT, nadi kehidupan politik di Malaka mulai berdenyut. Sejak pagi tadi, saat di gereja, pasar-pasar, perkampungan penduduk yang paling terpencil sekalipun menjadikan isu pilkada sebagai bahan perbincangan. Semua mata tertuju kepada momentum pelaksanaan pilkada kali ini.
Warga Malaka terlihat sudah tidak sabar menanti kepastian informasi dari partai politik terkait siapa-siapa saja yang akan diusung dalam pilkada Malaka kali ini. Sayangnya, sampai dengan hari ini belum ada satu partai politik pun di Malaka yang secara resmi menerima rekomendasi dari pimpinan partai pusat maupun provinsi tentang siapa figur yang diusung. Rata-rata partai yang dihubungi mengatakan masih menunggu petunjuk dari pusat dan propinsi atau masih digodok sesuai mekanisme partai politik. Walau demikian situasi itu tidak menyulutkan nyali para kandidat untuk bersosialisasi dengan warga di akar rumput. Parpol masih proses, sosialisasi jalan trus walau belum ada kepastian diusung parpol.
Dalam hari pertama setelah Gong pilkada Malaka ditabuh, momentum itu tidak disia-siakan para figur dan kandidat yang berniat maju melakukan konsolidasi kedalam. Dalam pantauan kami pada 12 Kecamatan di Malaka hari ini, terlihat tim kerja Stef Bria Seran (SBS) -Daniel Asa (DA) paling siap dilapangan memberikan informasi dan konsolidasi dengan masyarakat akar rumput yang menyebar di 12 Kecamatan di Malaka. “Hari ini kami pengurus dan tim Kerja di Kabupaten melakukan sosialisasi kepada tim kerja di 12 Kecamatan dan desa terkait gong pilkada yang ditabuh di Malaka. Kami menyampaikan kepada seluruh pengurus dan desa, supaya merapatkan barisan serta memberitahukan informasi yang benar kepada masyarakat tentang tahapan pelaksanaan pilkada Malaka. Masyarakat harus tau supaya mereka tidak bertanya-tanya pada pihak lain. Kita juga merapatkan barisan dengan semua pengurus dan tim kerja di kecamatan dan desa, supaya sudah mulai bekerja sesuai rencana kerja yang sudah dicanangkan,” ujar salah seorang tim inti paket SBS-DA yang minta namanya tidak ditulis media ini.
Menurut pantauan media ini pada beberapa titik di 12 kecamatan di Malaka, pada hari pertama pasca ditabuhnya gong pilkada Malaka, pengurus dan tim kerja paket SBS-DA yang secara kompak melakukan aktivitas dilapangan yang intinya memberitahukan kepada warga bahwa gong pilkada Malaka, sudah ditabuh dan Paket SBS-DA siap maju dalam pilkada kali ini sehingga semua tim kerja, harus merapatkan barisan untuk memenangkan kedua figur itu. “Kita sudah bertekad dan bekerja keras untuk memenangkan figur Stef Bria Seran-Daniel Asa dalam perhelatan pilkada kali ini. Jauh-jauh hari kami sudah menyiapkan tim kerja di setiap kecamatan dan desa sehingga saat gong pilkada ditabuh mesin politik di akar rumput bisa berjalan untuk mensosialisasikan paket dr Stef dan Daniel Asa,” ujar sumber itu yakin.
Sementara itu di kubu TABE (Taolin-Benny Chandra) benar-benar memanfaatkan momentum Gong Pilkada Malaka untuk merapatkan barisan. Ketua Partai Gerindra Kabupaten Malaka, Benny Chandradinata yang ditemui di kantor DPC Partai Gerindra di Betun mengatakan, pihaknya langsung melakukan rapat koordinasi internal partai untuk merapatkan barisan. “Walau masih menunggu keputusan dan mekanisme yang dilakukan partai di tingkat propinsi dan pusat tetapi kita di Malaka harus proaktif menyikapi momentum pencanangan pilkada Malaka kali ini oleh KPU. Kami sementara melakukan konsolidasi internal partai dan tetap meakukan komunikasi yang intensif dengan kubu Pak Ludo Taolin, untuk melakukan konsolidasi di akar rumput. Yang Jelas mesin partai Gerindra Malaka sudah komit bekerja secara optimal untuk memenangkan paket yang diusung partai Gerindra kelak,” bilangnya.
Sementara itu dari tim kerjanya Agustinus Klaran ketika dihubungi media ini di Atambua melalui telpon selulernya mengatakan pihaknya sudah siap bekerja dan mensosialikan figur Agus Klaran dalam perhelatan pilkada kali ini. Sabar, dalam waktu dekat figur kami akan bertemu dan akan memberikan informasi yang pasti kepada masyarakat. Kami sudah jauh-jauh hari menyiapkan tim kerja yang bekerja di lapangan sehingga tidak memulai pekerjaan dari nol. Tim kerja di tingkat kecamatan dan desa se-Malaka sudah dibentuk sehingga tinggal digerakkan setelah gong pilkada berbunyi. Kami akan memberikan kepastian informasi setelah ada kepastian dukungan parpol dan dengan figur siapa Pak Agus Klaran akan berpasangan. Kita tidak berhak memberikan informasi terkait siapa pasangan Pak Agus Klaran . Semuanya akan diumumkan dalam waktu dekat bila sudah clear”,ujarnya berdiplomasi.
Dari Kupang, dilkabarkan Paket figur Herman Seran-Veronika Ata dan figur paket Herry Lawalu-Cornelis Muti Taruk sementara berupaya mencari dukungan partai politik. Beberpa aktivis mahasiswa di Kupang dan Kefamenanu ketika dihubungi media ini berharap figur Herman Seran dan Veronika Ata bisa mendapatkan dukungan partai politik dalam pelaksanaan pilkada kali ini. “Kami dari mahasiswa mendukung figur yang visioner dan memiliki komitmen yang tinggi untuk memimpin Malaka kedepan. Kami butuh figur yang bersih dan bisa membangun Malaka dengan hati. Kita jangan pertaruhkan Malaka sebagai kabupaten baru harus bisa letakkan dasar yang kuat untuk membangun. Kami lihat hanya dua figur itu yang bisa membawa aspirasi dan harapan generasi muda Malaka kedepan. Generasi muda siap melakukan penggalangan massa di akar rumput setelah ada kepastian pintu parpol yang mengusung kedua figur itu,” ujar beberapa mahasiswa yang dihubungi media ini.
Tim kerja Paket Herry Lawalu-Cornelis Muti Taruk mengatakan pihaknya sangat siap melakukan penggalangan dan sosialisasi kedua figur di masyarakat. “Selama ini kami sudah berjalan dan menginformasikan kepada keluarga dan beberapa rumah adat yang menjadi habitat kedua figur. Kita harapkan kedua figur ini bisa mendapatkan dukungan pintu parpol sehingga bisa ikut bersaing dalam pilkada Malaka tahun ini. Kita masih menunggu hasil keputusan parpol terkait pintu dan kendaraan politik kedua figur,” urai ketua tim sukses keluarga Lawalu-Bundao, Octo Lawalu kepada media ini di Betun tadi sore. ***
Catatan Jurnalistik Boni Atolan (3-Habis), Nadi Politik Malaka Mulai Berdenyut
By
Posted on