BETUN-MALAKA, KilasTimor.com-Sekretaris Daerah Kabupaten Malaka, Donatus Bere,SH sejak tadi malam pukul 00 Wita ditetapkan sebagai Plt.Penjabat Bupati Malaka, sesuai surat pemberitahuan dari Gubernur NTT, Frans Leburaya. Jika tidak ada aral melintang, besok Jumat (24/4) Donatus Bere juga akan dilantik Gubernur menjadi penjabat Bupati Malaka. Hal itu disampaikan Plt.Penjabat Bupati Malaka, Donatus Bere, SH kepada wartawan media ini di ruang kerjanya tadi siang.
“Tadi malam sekitar jam 21.00 kita menerima fax dari Gubernur dan menetapkan saya sebagai Plt.Penjabat Bupati Malaka mulai jam 00 tadi malam dan akan bertugas sebagi Plt.Penjabat Bupati Malaka hingga pelantikan Penjabat Bupati Malaka yang baru oleh Gubernur pada besok Jumat,(24/4). Jadi jabatan saya sebagai Plt hanya berumur tidak sampai dua hari,” ujarnya.
” Isi surat itu pada prinsipnya mengangkat Plt. Guna menjalankan tugas sementara menggantikan Penjabat Bupati Malaka, Herman Nai Ulu yang masa jabatannya sudah berakhir pada tanggal 22 April. Tujuan pengangkatan Plt sesuai isi surat gubernur supaya tidak terjadi kevakuman pimpinan penjabat Bupati Malaka, sebelum Penjabat Bupati Malaka yang baru dilantik gubernur,” bilangnya.
“Kita juga mendapatkan surat lain yang ditanda tangani Gubernur NTT tertanggal 22/4 yang isinya menyampaikan pemberitahuan pelantikan dan pengambilan sumpah janji . Dalam isi surat itu mengatakan besok jumat (24/4), Plt Penjabat Bupati Malaka akan dilantik Gubernur pada jam 16.00 Wita menjadi Penjabat Bupati Malaka yang baru,” sergahnya.
“Saya hanya berpesan kepada seluruh rakyat Malaka dan Birokrasi di Malaka supaya tetap tenang dan melihat hal itu sebagai proses yang wajar dalam dunia birokrasi. “Saya berpesan supaya momentum ini bisa kita jadikan sebagai tonggak membangun kerja sama dikalangan birokrasi untuk membangun Malaka menuju Kabupaten yang definitif dan mandiri demi kesejahteraan warga Malaka secara merata,” bilang Sekda Malaka itu.
“Kita saat ini dalam situasi politik pilkada sehingga saya minta dan himbau kepada seluruh pejabat birokrasi dan fungsional di Malaka supaya tetap memelihara kesejukan dalam dunia birokrasi. Jangan termakan isu dan teror politik atau isu mutasi. Kita ini kabupaten baru sehingga harus ditangani secara baik dan benar supaya menjadi Kabupaten yang kuat dan mandiri. Jangan terprovokasi dengan isu mutasi pejabat karena politik. Kita harus memberikan terbaik bagi Kabupaten ini melalui pelaksanaan tugas kita masing-masing disetiap SKPD,” tutupnya. (oni)
