JAKARTA, FMC-Langkah strategis mulai diambil partai politik, dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Indonesia, 9 Desember 2015 mendatang.
Salah satu partai yang mulai menyusun strategi pemenangan pilkada yakni Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Terbukti
Partai tersebut mulai membahas pemenangan dengan Koordinator Wilayah (Korwil), termasuk Korwil Bali Nusra.
Ketua Korwil DPP Partai Nasdem Wilayah Bali, NTT dan NTT, Jhonny Plate yang dihubungi koran ini, Rabu (1/4) kemarin mengemukakan, Selasa (31/3) lalu, Dewan Pempinan Pusat (DPP) Nasdem sudah menggelar rapat bersama Korwil dan DPW NTT, guna membahas pencalonan dan pemenangan pilkada.
Dikatakan, ada banyak bakal calon bupati (Bacabup) dan bacawabup yang mendaftar ke DPC Partai Nasdem.
Namun dari semua nama itu jelasnya, sedang dianalisa secara komprehensif atau menyeluruh. Dan untuk menentukan bacabup/bacawabup yang diusung Partai Nasdem, DPP akan melaksanakan survey elektabilitas atas calon dan kombinasi calon, yang dinilai memenuhi kualifikasi Nasdem. “DPP akan lakukan survey keterpilihan, sebelum keluarkan putusan,” sebut Jhonny Plate. Anggota DPR RI itu mengatakan, pelaksanaan survey diserahkan kepada lembaga survey yang ditunjuk oleh DPP Nasdem. Adapun lembaga survey yang ditunjuk antara lain, Poolmark, Indobarometer, Charta Politika dan LSI.
Masih menurutnya, selain hasil survey yang diandalkan, pihaknya juga akan membangun koalisi strategis lokal, sesuai karateristik sosial dan politik lokal di NTT. “Komunikasi politik secara intensif terus dibangun dengan rekan-rekan parpol lainnya,” imbuhnya.
Disebutkan, untuk wilayah Bali, NTB dan NTT, terdapat 22 kabupaten yang menggelar pilkada, termasuk 10 kabupaten di NTT. Dia merincikan, 10 daerah di NTT yang menggelar pilkada antara lain, Kabupaten Belu, Malaka, TTU dan Sabu Raijua. Selanjutnya ada Kabupaten Sumba Timur, Sumba Barat, Flores Timur, Ngada, Manggarai dan Kabupaten Manggarai Barat.
Pada bagian akhir, dia meminta seluruh pengurus DPW dan DPC Nasdem di wilayah Bali Nusra, terus membangun kesolidan dan komunikasi politik, agar bisa memenangkan kader terbaik yang diusung Partai Nasdem dan koalisi dalam pilkada 9 Desember mendatang. (fed)
