KUPANG, KilasTimor.com-Tidak berfungsinya fasilitas dental unit di Poli Gigi di Puskesmas, yang baru diadakan pada Tahun Anggaran (TA) 2013, mendapat perhatian dari DPRD Kota Kupang.
DPRD Kota Kupang mendesak Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Kesehatan Kota Kupang, untuk segera memperbaikinya. Alasannya, jika peralatan tersebut tidak diperbaiki, maka pelayanan kepada masyarakat untuk memeriksa kesehatan gigi terhambat dan mengalami kesulitan.
“Peralatan ini baru diadakan pada Tahun Anggaran 2013, dan pengunaannya baru lima sampai enam kali. Tapi sekarang sudah rusak. Hal ini tidak boleh dibiarkan begitu saja oleh instansi terkait. Harus segera diperbaiki,” kata Anggota Fraksi Gabungan Kebangkitan Indonesia, Theodora Ewalde Taek kepada wartawan di Kantor DPRD Kota Kupang, Selasa (7/4/2015).
Dia menuturkan, dalam kunjungan kerja belum lama ini, oleh komisi IV DPRD Kota Kupang ke Puskesmas, ada informasi dari petugas Humas puskesmas menyebutkan, dental unit tersebut hanya beroperasi 5-6 kali. Setelah itu, rusak dan tak dapat dimanfaatkan lagi, untuk melayani pasien. Sesuai tugas pokok dan fungsi, lanjut Taek, Komisi IV sudah menindaklanjuti temuan tersebut, dengan menggelar rapat kerja dengan Dinas Kesehatan. Komisi IV telah mendorong dinas untuk segera memperbaiki kerusakan tersebut, sehingga pelayanan Poli Gigi di puskesmas bisa berjalan baik dan lancar.
Sementara itu ,
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, dr. Ary Wijana mengatakan, unit dental di Poli Gigi Puskesmas Pasir Panjang, Alak, Sikumana, dan Bakunase tersebut diadakan tahun 2013 memanfaatkan alokasi dana yang bersumber dari APBN. Waktu itu, dana yang dialokasikan sebesar Rp 7,5 miliar. Namun, dana tersebut tidak semuanya dimanfaatkan untuk pengadaan dental unit elektrik, tetapi juga untuk pembangunan Puskesmas Oepoi, dan pengadaan fasilitas kesehatan lainnya.
Terkait kerusakan dental unit di Poli Gigi Puskesmas, sebutnya, akan segera diperbaiki. Alokasi anggarannya sudah dianggarkan di Bengkel Alat Kesehatan (Alkes) Dinas Kesehatan Kota. (rif)
