EKONOMI

Gereja Dukung Investasi Garam Industri di Malaka

BETUN, KilasTimor.com-Gereja Katolik dalam wilayah Dekenat Malaka, Kabupaten Malaka sangat mendukung upaya pemerintah untuk merealisasikan rencana investasi ladang garam industri di Malaka. Gereja melihat upaya investasi yang dilakukan pemerintah mendatangkan investor ke Malaka untuk mengelola dan memproduksi garam industri, merupakan langkah konkrit untuk mengentaskan kemiskinan, penyerapan tenaga kerja serta upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas hidup umat dibidang ekonomi. Gereja memberi apresiasi positif dan berharap pemerintah bekerja sama dengan investor untuk mewujudkan investasi ladang garam industri di Malaka guna memajukan wilayah ini. Penegasan ini disampaikan Deken Malaka, Rm.Edmundus Sako,Pr. Kepada wartawan media ini di ruang kerjanya, di Betun kemarin.
Romo Mundus begitu panggilan akrabnya kepada pers menyatakan, upaya pemerintah mendatangkan investasi di wilayah ini patut diapresiasi. “Kita prihatin dengan TKI ilegal yang bekerja diluar negeri dan ironisnya Malaka jadi penyumbang terbesar TKI ilegal di NTT, padahal Malaka sendiri memiliki potensi dan sumber daya yang bisa dikelola, untuk kemakmuran seluruh warga di Malaka,” ujarnya. “Kita harapkan pihak pemerintah bisa bekerja sama sebaik mungkin dengan pihak investor untuk mencari formulasi kerja sama yang saling menguntungkan. Kita mau kehadiran investasi garam industri di Malaka bisa menguntungkan rakyat Malaka, pemerintah dan investor sendiri. Potensi alam Malaka adalah karunia Tuhan yang harus dikelola secara baik untuk mensejahterakan seluruh warga Malaka,” paparnya.
Sekda Malaka, Donatus Bere dalam sambutan seremonial peresmian kantor Perwakilan PT. Inti Daya Kencana yang bernaung dibawah Roda Mas Group dihadapan SKPD, tamu undangan menyatakan sangat mendukung usaha investasi Garam Industri di Malaka. “Sejak awal Pemkab Malaka sudah membuka keran supaya investor ini masuk di Malaka. Kita tetap dukung Investor supaya segera merealisasikan rencananya untuk beraktivitas di Malaka,” katanya, sembari menambahkan pemerintah sangat mendukung karena rencana investasi itu bisa menyerap tenaga kerja dan meningkatkan ekonomi petani garam. Uang akan beredar secara cepat di Malaka, dengan kehadiran industri garam itu. Semua sektor kehidupan akan terdongkrak,” tambahnya.
(oni)

Baca Juga :   Pengolahan Lahan Budidaya Bawang Merah Seluas 180 Hektare di Malaka Hampir Tuntas
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top