BETUN, Kilastimor.com-Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Malaka akhirnya dimulai, setelah sebelumnya ada sejumlah keraguan akan pelaksanaan hajatan lima tahun itu. Sabtu (18/4), Komisioner KPU Propinsi NTT, Yosafat Koli dihadapan Penjabat Bupati Malaka, Herman Nai Ulu, Pimpinan DPRD Malaka, Benny Chandradinata, pimpinan parpol,LSM,TNI/Polri, pimpinan SKPD Kabupaten Malaka serta tokoh masyarakat Malaka yang hadir, membunyikan gong selama tiga kali pertanda tahapan pilkada Kabupaten Malaka sudah dimulai.
“Dengan membunyikan gong ini maka proses dan tahapan pilkada kita mulai untuk menghasilkan Bupati dan Wakil Bupati Malaka definitif, guna mewujudkan Malaka yang maju dan sejahtera,” ujar Yosafat disambut tepuk tangan meriah hadirin di Betun. “Hari ini kita nyatakan bahwa proses dan tahapan pilkada sudah dimulai di Malaka, sehingga kita sangat mengharapkan dukungan dari berbagai pihak untuk melancarkan proses pelaksanaannya. Kita inginkan pilkada Malaka sukses untuk mendapatkan pimpinan definitif,” sebutnya.
Yosafat mengatakan bahwa sesuai aturan, maka seharusnya penyelenggaraan Pilkada Malaka dilakukan Kabupaten induk, tetapi dalam kesempatan yang sama Kabupaten induk melaksanakan pilkada juga, maka pelaksanaan dan penyelenggaranya dilakukan KPU Propinsi NTT. “Kita senang karena Malaka sudah siap mengikuti pilkada tahun ini. Anggaranpun sudah disiapkan, kantor untuk operasional KPU sudah disiapkan dengan sarana yang ada. Personil yang membantu komisioner KPU juga sudah disiapkan pemerintah Malaka, sehingga bisa memperlancar tugas dan pelaksanaan di lapangan. Mudah-mudahan semuanya bisa berjalan lancar sesuai rencana,” bilangnya. “Kita harapkan dalam melaksanakan proses dan tahapan dalam pilkada Malaka, bisa dilakukan secara transparan dan semua warga Malaka bisa ikut mengawasi proses yang ada, sehingga pelaksanaan pemilu kali ini bisa berjalan baik dan berkualitas,” ujarnya.
Wakil Ketua DPRD Malaka, Benny Chandradinata dalam sambutannya berharap agar dalam pelaksanaan pilkada perdana di Malaka ini, bisa menghasilkan pemimpin definitif untuk memajukan dan memakmurkan warga di Kabupaten Malaka. “Kita harapkan momentum bersejarah ini bisa menghasilkan pemimpin yang baik . Kita harus menjaga situasi politik di Malaka supaya tetap sejuk dan tidak menimbulkan konflik horisontal karena gesekan-gesekan politik,” sergahnya. “Kita semua berkewajiban untuk menjaga situasi supaya tetap kondusif, pelaksanaannya juga yang berkualitas dengan sistem pemilu yang tepat. Kita sangat mengharapkan kesadaran semua elemen masyarakat supaya tetap menjaga ketertiban dan keamanan selama proses dan tahapan pelaksanaan pilkada di Malaka, supaya bisa menghasilkan situasi pilkada yang damai tanpa harus mengorbankan pihak lain,” timpalnya.
Penjabat Bupati Malaka, Herman Nai Ulu dalam sambutannya meminta seluruh warga Malaka mendukung kelancaran dan kesuksesan Pilkada Malaka. “Ini pilkada perdana di Malaka dan kita harus letakkan dasar yang kuat bagi kabupaten ini, dengan mendukung semua proses dan tahapan-tahapan dalam pilkada. “Calon-calon dan partai boleh berbeda, tetapi semua calon harus komitmen untuk mewujudkan pilkada yang berkualitas untuk mewujudkan Malaka yang maju dan sejahtera,” tegasnya. (oni)
