JAKARTA, KilasTimor.com-Pasar bebas Asia Tenggara atau Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akan diberlakukan akhir 2015 nanti. Namun, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Negara (STIA LAN) Jakarta Makdhum Priatno menilai, Indonesia belum siap menghadapinya.
“Thailand sudah mempersiapkan negaranya sejak 2010 menghadapi MEA. Indonesia baru mengeluarkan Perpres tentang persiapan menghadapi MEA pada September 2014,” kata Makdhum, Senin (20/4).
Dia mencatat, provinsi yang siap menghadapi MEA baru Jawa Timur. Sedangkan provinsi lain seperti Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Bali baru pada tahap persiapan. Itupun yang dilakukan hanya diskusi serta persiapan kebijakan.