KEFAMENANU, KilasTimor.com-Komandan Brigadir Infantri 21/Komodo, Letkol Inf Parwito menghimbau anggota satuannya yakni batalyon Yonif 743/PSY dan Yonif 744/SYB yang bertugas diperbatasan RI-RDTL untuk menjaga netralitasnya jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan berlangsung 9 Desember mendatang.
Menurut Parwito, anggota TNI siap menyukseskan pelaksanaan pilkada di tiga wilayah yakni Kabupaten Timor Tengah Utara, Belu dan Malaka yang akan berlangsung pada 9 Desember mendatang.
“Kita optimal menjaga netralitas anggota. Siapapun yang terlibat tentu akan diproses hukum,” tandas Letkol Parwito, saat berkunjung ke Markas Komando Yonif 744, di Kefamenanu Selasa Rabu (21/4).
Dikatakan, prajurit TNI akan bersinergi dengan semua pihak terkait untuk menjaga situasi pelaksanaan pilkada sehingga tetap kondusif, aman dan lancar. Intinya tidak ada personil yang berpihak kepada salah satu pasangan calon, sebab tugas TNI adalah bersama Polisi menjaga dan mengawal pesta demokrasi dari awal hingga berakhir tahapan Pilkada.
Letkol Parwito juga menuturkan kehadirannya di Mako Yonif. 743/PSY dan 744/SYB, bukan sebagai kunjungan kerja perdananya tapi merupakan kewajiban pimpinan untuk melihat para prajurit TNI, dalam melaksanakan tugas baik yang bertugas di Mako Satgas maupun di semua kompi perbatasan RI-RDTL.
Sebab kehadirannya untuk memantau dari dekat prajuritnya, pangkalannya dan satuan itu sendiri dalam menjalankan tugas.
Menurut Parwito disiplin, loyal dan jaga kesehatan merupakan modal utama sebagai prajurit TNI dalam menjalankan tugas, harus menunggal dengan masyarakat. Kendati wilayah NTT kondusif dari sisi masyarakat dan letak geografisnya tapi tentunya harus waspada karena ancaman bisa saja terjadi dan datang kapan saja.
“Prajurit yang bertugas di tapal batas harus bekerja sama dan menjaga hubungan baik dengan pihak imigrasi dan kepolisian untuk mengamankan pelanggaran ataupun penyelundupan dan sebagainya dibatas,”katanya. (joe)
