ATAMBUA, KilasTimor.com-Kasus penembakan sopir truk, Marsuki, masih misteri dan masih dalam penyelidikan. Kapolres Belu, AKBP Raja Sinambela mengemukakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi, terkait kasus penembakan korban, Marsuki oleh orang tak dikenal, beberapa waktu lalu, di Halikelen, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, NTT.
“Kasus tersebut masih tahap penyelidikan dan kita masih tetap melakukan pengembangan,” ungkap Kapolres pekan lalu di Polres Belu.
Dijelaskan, untuk saat ini saksi yang diperiksa timnya, berjumlah lima orang saksi, tanpa menjelaskan siapa saja yang diperiksa penyidik. Kasus penembakan tersebut sangat diatensi oleh Polres Belu. “Kasus penembakan sopir truk eskpor itu menjadi fokus kita saat ini,” ujar dia.
Sementara itu terkait proyektil, Raja Sinambela mengatakan pihaknya belum bisa memastikan jenisnya. Karena saat ini masih dilakukan uji balistik di Denpasar. “Kita belum bisa memastikannya. Demikian juga apa motif penembakannya. Untuk saat ini kita masih uji balistik, termasuk memeriksa dulu para saksinya,” ucap Raja.
Untuk diketahui, Marsuki (30) sopir kendaraan truk ekspor, Bhakti Citra Abadi (BCA) tewas tertembak oleh orang tak dikenal di Halikelen, kilo meter 14, jurusan Atambua-Kupang, Kamis (12/3) lalu. Hingga kini pelaku penembakan belum diketahui. (Yan)
Mudahkan Penyelidikan, Polisi Periksa Lima Saksi dalam Kasus Penembakan Marsuki
By
Posted on