BETUN, KilasTimor.com-Penjabat Bupati Malaka, Herman Nai Ulu termasuk salah satu kader terbaik yang dimiliki Kabupaten Malaka, dan masih sangat layak untuk memimpin Kabupaten Malaka pasca definitif. Figur ini merupakan salah satu figur kebanggaan masyarakat Malaka khususnya masyarakat diwilayah Kecamatan Malaka Tengah, sekaligus menjadi figur kebanggaan masyarakat adat Wehali yang layak dan patut diusung dalam pilkada Malaka tahun ini. Hal itu diungkapkan Pewaris Tahta Kerajaan Liurai Malaka, Dominikus Kloit Tey Seran kepada wartawan usai mengikuti prosesi adat penerimaan kembali Herman Nai Ulu secara adat di Tafatik Laran-Wehali, Betun ,Rabu(22/4)
“Hari ini kami masyarakat adat wehali bersama Raja liurai, seluruh loro dan fukun di Malaka menerima kembali anak kami Nai Ulu, yang selama dua tahun ini bertugas mempersiapkan Pilkada dan melakukan kegiatan di DOB Malaka. Kami semuanya bersyukur karena anak kami bisa melalui masa tugasnya dengan baik, untuk menghantarkan Malaka menjadi Kabupaten definitif,’ ujarnya. “Dulu Nai Ulu diserahkan ke Pemkab Malaka secara adat dan saat ini masa tugasnya sudah selesai dan kami hari ini menerima kembali anak kami secara adat, karena telah melaksanakan tugasnya selama dua tahun ini dengan baik,” paparnya. “Anak kami anak raja asli di Laran dan juga salah satu Wehali Nain, yang patut kami terima secara adat kembai ke tafatik karena sudah menjalankan tugasnya dengan baik selama ini. Hari ini kami terima kembali Nai Ulu secara adat di Tafatik Laran. Kami berharap ini bukan akhir semua perjalanan. Kami berharap ini awal yang baru untuk memulai sesuatu yang baru. Kami inginkan Nai Ulu bersedia maju dalam pilkada Malaka nanti supaya bisa mewakili masyarakat adat disini. Tadi semua loro dan fukun meminta saya supaya menyampaikan aspirasi ini dalam forum pertemuan adat hari ini,” tuturnya.
Raja Liurai bersama seluruh Loro dan Fukun dalam masyarakat adat Liurai Malaka meminta Nai Ulu untuk maju bersaing dalam pilkada mendatang. “Kita dukung karena Nai Ulu adalah juga termasuk orang adat dan bagian penting dari masyarakat adat, Kita dukung karena Nai Ulu juga Malaka Nain dan kita nilai berhasil menyiaplan Malaka menjadi kabupaten definitif selama dua tahun bertugas di Malaka,” katanya Kloit.
Dia berharap, Nai Ulu bisa merespon keinginan orang adat dan tidak mengecewakan orang adat yang akan mendukungnya.
Nai Kloit mengatakan Malaka sangat sarat dengan adat istiadat dan budaya. “Kita Mau Nai Ulu dari habitat masyarakat adat bisa merepons aspirasi ini dan memantapkan hati untuk maju dalam pilakda mendatang dalam perebutan bupati perdana Malaka mendatang. Nai ulu adalah figur bakal calon bupati yang merangkul dan cerdas, tidak arogan dan bisa meenyatukan semua elemen masyarakat Malaka tanpa diskriminasi,” pungkasnya. (oni)
