JAKARTA, KilasTimor.com-Koordinator Wilayah (Korwil) Bali, NTB dan NTT, Partai Nasdem, Johnny Plate, yang dikonfirmasi terkait sejauh mana penjaringan dan penyaringan bakal calon bupati/wakil bupati pada 10 kabupaten di NTT mengatakan, proses penjaringan sudah selesai dan kini sudah masuk tahapan penyaringan. “Penjaringan di DPD dan DPW NTT menambah dan mengevaluasi beberapa waktu lalu,” paparnya di gedung DPR RI, Selasa (21/4) kemarin.
Saat ini sebutnya, hasil penjaringan nama-nama bakal calon bupati dan wakil bupati, dari 10 kabupaten di NTT, sudah ditangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem. “Nama para bakal calon sudah diajukan dan semua ada di DPP,” ujarnya.
DPP Nasdem tambah anggota DPR RI itu, akan segera melakukan penyaringan, dan proses peyaringan akan dilakukan melalui survey rangking.
Hanya saja, survey agak sulit dilakukan karena calon-calon masih begitu cair, sebab ada yang mendaftar secara perorangan dan yang paket.
Kondisi itu sebutnya, cukup menyulitkan DPP malakukan survey rangking.
DPP ujarnya, kemudian telah mengambil sejumlah kebijakan dan analisa, dimana DPP akan melihat paket yang telah membangunm koalisi strategis lokal baik sosial politik dan sosial kultural, serta memilah calon potensial.
DPP juga akan melihat elektabilitas serta keterwakilan.
Yang pasti ujarnya, Nasdem menginginkan calon yang memiliki kompetensi, integritas serta komunikasi sosial. Dari situ, DPP akan mengarahkan untuk meningkatkan elektabilitas. “Kita tidak hanya ingin menang, sebab itu hanya langkah taktis. Lebih dari itu, kita inginkan calon pemimpin yang berkualitas dalam meningkat kesejahteraan dan pembangunan daerah,” tuturnya. Pada kesempatan itu, dia meminta proses politik di 10 kabupaten di NTT, bahkan daerah-daerah di Indonesia, untuk tidak meninggalkan gesekan dan ekses berkepanjangan, seperti di Sumba Barat Daya (SBD) dan sejumlah daerah lain. Pihaknya menginginkan relasi sosial perlu direcovery pasca Pilkada, agar masyarakat tidak terpecah-pecah. “Sekalipun ada sengketa hukum, kita hormati itu. Tapi Keretakan dan dan gesekan harus segera dipulihkan agar relasi sosial tetap terjaga,” pungkasnya. (net)
