KEFAMENANU, KilasTimor.com-Badai angin puting beliung yang melanda warga 9 Desa di wilayah Kecamatan
Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Senin (23/3) lalu, hingga kini
belum mendapat tanggapan serius Pemerintahan Kabupaten setempat.
Padahal kondisi rumah warga ada yang mengalami kerusakan serius lantaran atap dan dindingnya ikut ambruk
akibat dihantam badai angin, sebagian warga termpaksa mengungsi ke rumah tetangga.
Ironisnya, dari 86 rumah yang rusak termasuk sejumlah rumah bantuan MBR tahun 2011 lalu yang
diperuntukan bagi warga eks pengungsi di kamp Oepaha, Manuin Hau dan Oehabesi di Desa Susulaku,
Kecamatan Insana.
Kondisi atapnya terlepas bahkan nyaris rubuh, sehingga tidak bisa ditempati pemilik. Bukan hanya itu,
angin puting beliung juga merusak empat buah rumah ibadat dan dua gedung sekolah dasar, termasuk