KUPANG, KilasTimor.com-Anggota DPD RI, Andreas Garu.
Andreas Garu kepada media ini, Rabu (8/4) mengemukakan, pihaknya sangat mendukung pemekaran Provinsi Kepulauan Flores dari Provinsi NTT.
Hanya saja kata dia, elit Flores dan NTT pada umumnya, harus berjuang meneruskan pikiran masyarakat soal pemekaran Flores sejak 12 tahun lalu itu. “Elit semua harus bisa perjuangkan pikiran masyarakat Flores dan NTT pada umumnya,” kata senator asal NTT itu.
Disebutkan, salah satu yang patut dimenjadi perhatian serius adalah penetapan ibu kota Provinsi Kepulauan Flores. Dalam Kongres P4KF, yang dihadiri kepala daerah, pimpinan DPRD kabupaten se-Flores dan Lembata, termasuk dirinya, telah disepakati lima kabupaten jadi ibu kota provinsi. Adapun kabupaten itu antara lain, Kabupaten Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Mbay, Nagekeo, Ende dan Maumere Kabupaten Sikka.
Saat ini jelasnya, calon ibu kota sedang di kaji pihak Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung.
Sekiranya papar dia, hasil kajian independen itu, hendaknya diterima elit dan masyarakat Flores pada umumnya. “Mari kita terima hasil kajian dari Unpad, soal kota yang ditetapkan ibu kota provinsi. Dengan menerima hasil kajian, maka perjuangan Provinsi Flores kian jelas dan ringan,” katanya.
Pria asal Manggarai itu mengemukakan, kajian yang dilakukan pihak Unpad, dipastikan profesional dan bebas kepentingan. Karena itu, hasil apapun soal ibu kota, harus bisa diterima, dan diperjuangkan lebih lanjut.
Baginya, pemekaran Provinsi Kepulauan sudah menjadi kebutuhan, yang perlu disikapi dengan cepat. “NTT terlalu luas dan terdiri atas 1.000 lebih pulau. Kondisi itu paparnya, menyebabkan pembangunan tidak terjangkau semuanya, apalagi APBD begitu kecil. Kalau setahun kita hanya bangun jalan provinsi 2-3 kilo, sementara jalan provinsi sekira 200 kilo setiap kabupaten. Sampai kapan kita merdeka? Pemekaran menjadi jalan satu-satunya, dan NTT bisa dimekarkan menjadi tiga atau empat provinsi,” urai Andri Garu sapaannya karibnya.
Menyoal dukungan Pemprov dan DPRD NTT, dia menguraikan, DPRD NTT sangat wellcome, dan dalam kongres P4KF diikuti Ketua DPRD NTT. “DPRD saya kira sangat mendukung,” timpalnya, sembari menambahkan, demikian pula dengan Gubernur NTT.
Gubernur pastinya mendukung karena merupakan salah satu janji kampanye yakni memekarkan Flores dari Provinsi NTT.
Pada bagian akhir, dia meminta seluruh masyarakat dan elit NTT serta Flores pada khususnya untuk mendukung pemekaran Flores. Tidak saja itu, dia juga mengajak masyarakat Flores untuk menerima calon ibu kota Provinsi Kepulauan Flores sesuai hasil kajian Unpad. Dengan mendukung dan menerima pemekaran dan ibu kota, maka keinginan masyarakat akan terbentuknya provinsi Kepulauan Flores akan terwujud. (fed)
Penetapan Ibu Kota Provinsi Kepulauan Flores Hendaknya Diterima Masyarakat
By
Posted on