KEFAMENANU, KilasTimor.com-Ajang pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Timor Tengah Utara, mumbuat banyak pihak menyiapkan sejumlah “amunisi”, untuk saling menyerang lawan politik. Salah satunya perkara korupsi menjadi kemasan isu menarik para tim sukses, untuk saling menghujat dan menjatuhkan figur tertentu. Bahkan lembaga hukum pun namanya ikut terseret seolah terlibat untuk mengamankan perkara tertentu.
Menanggapi tudingan tersebut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kefamenanu, Kahono SH melalui Kasi Pidsus, Frengki M Radja, menghimbau masyarakat di wilayah TTU untuk selalu obyektif mencermati setiap perkara korupsi. Semua perkara yang terindikasi melawan hukum akan diproses tuntas, termasuk para pelaku yang terlibat akan diusut tuntas. Sehingga tidak benar kalau ada tudingan pihaknya lambat atau sengaja mendiamkan kasus tertentu.
Bukan hanya itu, Frengki juga meminta masyarakat termasuk Ketua komisi A DPRD TTU, untuk melaporkan indikasi dugaan pengadaan 7 unit mobil double cabin pengadaan tahun 2014, yang selama ini ramai diperbincanngkan dimedia massa. Bila ada indikasi penyimpangan sebaiknya dilaporkan resmi dilengkapi data dan fakta hukum untuk ditindaklanjuti.
“Kita harap kalau benar ada indikasi penyimpangan silahkan dilaporkan, kita akan usut tuntas,” tandas Frengki