JAKARTA, KilasTimor.com–Ini sungguh kabar tak sedap. Pada pertengahan tahun kemungkinan harga bahan bakar minyak (BBM) kembali naik.
Alasannya, pada Juni sampai September permintaan minyak mentah di negara-negara barat melonjak tajam. Diperkirakan, kondisi itu membuat harga emas hitam tersebut rebound signifikan.
Menteri ESDM Sudirman Said menyatakan, pemerintah memprediksi bahwa pada pertengahan tahun minyak dunia berada di harga USD 60 sampai USD 70 per barel.
Saat ini harga minyak mentah jenis brent diperdagangkan pada USD 58,16 per barel. “Ke depan kelihatannya ada kenaikan harga,” ujarnya.