KEFAMENANU, KilasTimor.com-Penyidik Kepolisian Resort Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), memastikan korban Maria Yuliana Mbaga Berkanis (15), siswi Kelas II, SMP Negeri Satap Nunhala, Kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara, murni tewas gantung diri, di dalam dapur rumahnya.
Kapolres TTU, AKBP Robby M. Samban melalui Iptu Hadi Handoko, dikonfirmasi Sabtu (11/4), menuturkan korban murni gantung diri dan bukan dianiaya sebelumnya. Sesuai hasil otopsi tidak ada tanda kekerasan yang terjadi leher korban mengalami patah sehingga tewas.
Sesuai hasil pengembangan penyidik, lanjut Handoko, leher korban patah diduga akibat loncatan kuat dari kursi plastik sehingga tercekik tali dan tewas seketika. Bahkan kaki korban terkena tanah karena ikatan tali pada kayu tidak kuat sehingga tali menjadi longgar.
“Tekanan loncatan dari kursi keras sehingga leher patah dan talinya juga ikut longgar,” tandas Handoko
Sejauh ini kata Handoko, sudaj empat saksi diambil keterangannya, termasuk rekan sekolah korban. Adapun barang bukti yang diamankan yakni kursi, tali plastik yang digunakan korban saat gantung diri.
Diberitakan sebelumnya, Maria (15), siswi SMP kelas XIII Satap yang saban hari bersama kakek dan neneknya, ditemukan tewas gantung diri, menggunakan sebuah tali sapi di dalam dapur milik, Aloysius Berkanis di Desa Noebaun pada Selasa (7/4).
Kematian korban dibilang misterius, sebab terdapat sejumlah kejanggalan seperti posisi kaki mengena tanah, lidahnya tidak menjulur, matanya tidak terbuka bahkan tidak keluar cairan pada kelamin lasimnya korban lainnya.
Keluarga pun tak tahu sebab korban nekat gantung diri dalam dapur dalam keadaan terkunci. sehingga keluarga saat berdatangan tidak bisa masuk. Korban baru dievakuasi setelah anggota Polsek Noemuti tiba dan melakukan olah TKP, korban kemudian dievakuasi menuju RSUD Kefamenanu untuk diotopsi. (joe)
Siswi SMP Nunhala, TTU, Murni Gantung Diri
By
Posted on