ATAMBUA, KilasTimor.com-Juru Bicara (Jubir) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Belu, Elizabeth Botha mengatakan, tahapan pelaksanaan Pemilihan Umum Bupati (Pilbup) Belu tahun 2015, masih menunggu kepastian rasionalisasi anggaran.
“Meskipun anggaran untuk pilbup sudah disediakan Pemkab Belu sebesar Rp 16 miliar lebih, tapi masih harus dibahas lagi karena ada perubahan regulasi,” ungkap dia, Kamis (16/4) saat ditemui di ruang kerjanya.
Jelas Botha, seharusnya pada tanggal belasan dalam bulan April ini, Pemkab Belu sudah harus menyerahkan DP4. Namun, draft PKPU belum disahkan menjadi PKPU. Sementara jadwal yang dimiliki KPU, penyerahan DP4 baru akan diserahkan pada tanggal 3 Juni mendatang.
“Kita belum bisa tabuh gong Pilbup Belu, karena ada perubahan regulasi khususnya PKPU. Soalnya, PKPU yang kita pegang masih berupa draft dan belum disahkan menjadi PKPU,” terang dia.
Dia berharap, rasionalisasi anggaran untuk pilbup Belu, bisa segera diselesaikan, agar ketika semua siap, anggaran bisa langsung dicairkan.
“Pembahasan tersebut dilakukan karena ada perubahan regulasi yang menyatakan pilbup hanya diselenggarakan satu putaran saja. Sementara anggaran pilbup yang disediakan Pemkab untuk dua putaran. Kita harap rasionalisasi bisa segera diselesaikan,” ucap Botha. (yan)
