RAGAM

Tiongkok Blacklist Warganya yang Bikin Malu Saat Melancong ke Luar Negeri

Nantinya, NTA membuat database para pelancong yang melanggar aturan tersebut. Data itu akan disebarkan ke kepolisian, petugas bea cukai, petugas perbatasan, dan bank. “Para turis ini mencerminkan diri mereka sendiri dan juga image negara,” tegas NTA.

Blacklist tersebut adalah usaha terbaru pemerintah Tiongkok untuk mengontrol kelakuan warganya di luar negeri. Sejatinya NTA sendiri pada 2013 sudah meluncurkan buku petunjuk turisme yang beretika untuk penduduknya yang bakal bepergian ke luar negeri.

Buku setebal 64 halaman itu mengatur berbagai hal. Tidak selalu perilaku besar, kebiasaan-kebiasaan kecil juga diperhatikan. Misalnya, tidak boleh mengupil di tempat umum, buang air kecil di kolam, atau mencuri jaket keselamatan di pesawat.

Sayangnya, aturan-aturan tersebut tidak mampu membuat turis Tiongkok menjadi lebih beradab. Buktinya, berbagai tindakan keterlaluan dilakukan pelancong asal Tiongkok. Pada 2013, seorang turis asal Tiongkok membuat berang dan jadi gunjingan di seluruh dunia setelah menuliskan namanya di patung kuno saat berwisata ke Mesir.

Tahun lalu turis Tiongkok yang naik pesawat tiba-tiba membuka pintu darurat saat pesawat bakal tinggal landas. Ada juga yang melemparkan mi panas ke kru kabin.

Baru-baru ini seorang turis asal Tiongkok juga menjadi pembicaraan para netizen. Itu terjadi karena si turis yang bepergian ke Thailand menjemur pakaiannya di kursi ruang tunggu bandara. Bukan hanya pakaian, melainkan juga pakaian dalamnya sekalian. Tiga orang turis Tiongkok juga sempat ditahan karena berfoto cabul saat berwisata ke Jepang. (fed)

Baca Juga :   69 Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Ditangani Polda NTT

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top