JAKARTA, KilasTimor.com-Dalam hitungan hari, gendang Pilkada akan segera di tabuh oleh KPU Belu. Jelang ditabuhnya tahapan pilkada, paket-paket yang selama ini menyatakan bertarung dalam Pilkada mulai menyiapkan diri, salah satunya Paket, Ventje Jacobus Roman Abanit dan Bona Bowe dengan tagline Venna.
Paket Venna saat ini terus memperkuat dukungan partai politik, sebagai persyaratan maju dalam Pilkada Belu 9 Desember Nanti.
Ventje Jacobus Roman Abanit, kepada Kilastimor.com, Sabtu (11/4) mengemukakan, pihaknya sudah mendaftar disejumlah parpol di Kabupaten Belu. Pendaftaran yang dilakukan sebutnya, untuk mendapat dukungan formal dari Parpol. “Kita sudah daftar di sejumlah parpol. Nanti parpol akan menyaring dan memutuskan. Pada intinya, paket Venna siap tarung,” bilangnya.
Masih menurut dia, pendaftaran yang dilakukan, sebagai bentuk komunikasi paket Venna dengan parpol. Soal penetapan siapa paket yang diusung pastinya menjadi keputusan partai.
Disamping berkomunikasi dengan Parpol, pihaknya juga terus berkomunikasi dengan konstituen di seluruh Belu. Pasalnya, konstituen sangat penting perannya, baik untuk informasi pembangunan, termasuk berperan memilih paket-paket yang ada, terutama paket Venna. “Kita selalu berusaha mendengar apa yang menjadi kebutuhan masyarakat terkini. Kemudian kita akan masukan dalam program strategis paket Venna. Selain itu, dengan sering turun ke masyarakat, kita melihat apa saja pembangunan yang telah berjalan, dan hal-hal mana yang perlu dengan cepat dijalan demi kepentingan masyarakat.
Disebutkan, berdasarkan hasil diskusi dengan masyarakat, maupun pengamatan pihaknya, paket Venna sudah memiliki gambaran pembangunan di Belu, dan hal-hal itu akan dijadikan
program strategis, yang perlu dijalankan.
Menjawab pertanyaan partai apa saja yang telah memberikan dukungan, dengan diplomasi dia mengatakan, pihaknya sedang berkomunikasi secara intens dengan partai politik yang ada. Pada saatnya, dukungan Partai Politik untuk paket Venna akan diumumkan kepada publik. “Tunggu saja waktunya. Kita terus berkomunikasi,” pungkas pengusaha itu. (lok)
