Kupang, KilasTimor.com-Pemerintah Kota Kupang jamin tidak ada kobocoran soal Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMA dan SMK di Kota Kupang. Alasannya, penjagaan soal UN sangat ketat oleh pihak keamanan.
Demikian dikatakan Wali Kota Kupang, Jonas Salean, kepada wartawan saat dimintai komentar soal pengawasan UN 2015, usai mengikuti sidang Paripurna DPRD dengan agenda penyampaian pemandanagan umum fraksi-fraksi, DPRD di kantor DPRD, Jumat (10/4/2015).
Menurutnya, seluruh naskah ujian sudah ada, dan saat ditampung di SMA Negeri III Kupang, namun dijaga ketat oleh pihak kepolisian.
“Semua soal itu dijaga ketat, dan tidak boleh satu orang yang bisa masuk. Pengawalan ketat, sehingga dijamin tidak ada kebocoran,” katanya.
Dia mengatakan, kebocoran yang terjadi tahun lalu, dikarenakan keterlambatan soal, sehingga tingkat pengawasan sangat amburadul, makanya ada terjadi kebocoran. Namun untuk kali ini, dijamin tidak ada kebocoran.
Sementara disinggung soal target kelulusan, Dia mengatakan, untuk tingkat kelulusan untuk tahun ini ditargetkan 100 persen. Penentuan kelulusaan bukan hanya UN, namun dinilai dari perilaku dan kedisiplinan siswa disekolah.
Terpisah anggota komisi IV DPRD Kota Kupang, Theodra Ewalde Taek, mengatakan dengan target kelulusan 100 persen oleh Pemerintah kota kupang, tentunya hal yang sangat bagus, karena kemungkinan pemerintah sudah memiliki dasar pijakan yang kuat, dengan target kelulusan pada tahun sebelumnya.
“Kami sangat memberikan apresiasi kepada Pemerintah yang optimis, dan menargetkan kelulusan 100 persen. Diharapkan target tersebut bisa tercapai tanpa mencoreng dan menodai proses UN, yang merupakan ajang untuk menguji kompetensi siswa selama sekian tahun dia belajar,” katanya.
Sebelum Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Kota Kupang, Jerhans Ledoh mengatakan, pelaksanaan ujian nasional (UN) Tahun Ajaran 2014-2015 tingkat SMA-SMK di Kota Kupang, akan diikuti 6.952 orang siswa. Untuk tingkat SMA diikuti sebanyak 4.593 siswa dan tingkat SMK sebanyak 2.399 siswa. (rif)
