ATAMBUA, KilasTimor.com-Pendekatan yang terus dibangun Satgas Pamtas RI-RDTL, membuahkan hasil. Terbukti, warga Desa Lo’okeu, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Timor Barat, Nusa Tenggara Timur, menyerahkan secara sukarela sepucuk senjata api ke Pos Lo’okeu Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 514/Raider-Kostrad.
Senjata api jenis springfield kaliber 15 mm buatan Amerika Serikat, oleh warga yang tidak mau diketahui identitasnya itu diterima Danpos Lo’okeu, Sertu, Edy Sugiarto pada Selasa 14 April 2015 lalu.
Demikian keterangan pers Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 514/R, Letkol Inf. Muhammad Nas kepada wartawan di Atambua, Rabu (22/4).
Nas mengatakan, saat ini barang itu (senjata api-red) telah diamankan di Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 514/R, di Sesekoe, Kelurahan Umanen, Atambua Barat. Penyerahan senjata api itu merupakan bentuk kesediaan warga sendiri yang langsung mendatangi Pos Lo’okeu.
“Warga sadar karena simpan senjata api melanggar undang-undang. Karena itu mereka serahkan ke kita. Penyerahan ini juga sebagai wujud ungkapan terima kasih, karena selama bertugas prajurit di Pos Lo’okeu selalu bantu dan peduli dengan kondisi warga,” tutur dia.