ATAMBUA, KilasTimor.com-Tekad bulat untuk bertarung dalam Pilkada Belu, 9 Desember mendatang, membuat Paket Apolinario da Silva dan Ulu Emanuel (Aman) terus menyiapkan diri, termasuk mundur dari institusi Polri maupun PNS.
UU ASN dan UU Pilkada menghendaki dan mewajibkan setiap PNS maupun anggota TNI/Polri yang maju dalam pilkada harus undur diri dari institusi, tidak membuat paket Aman gentar.
“Kita sudah siap diri sejak setahun lalu. Jadi kita siap undur diri dari Polri dan PNS,” ujar bakal calon Bupati Belu, Apolinario da Silva, saat dihubungi Selasa (28/4).
Dikatakan, pihaknya saat ini sedang memproses pengunduran diri, dan ketika mendaftar nanti, semua akan diajukan ke KPU Belu. “Semua sedang kita proses. Kalau partai mengakomodir paket Aman, maka kita siap daftarkan diri dan siap mundur dari institusi masing-masing. Saya dengan Pak Eman sudah siap,” tuturnya.
Baginya, ketika hendak bertarung, maka semua dipersiapkan dan bertarung hingga titik darah penghabisan. “Tidak ada kata mundur. Kita akan maju terus, sekalipun ada resiko yang dihadapi. Kita tidak takut akan resiko,” tandasnya.
Dikatakan, dirinya bersama Ulu Emanuel maju dalam pilkada, semata-mata untuk melakukan perubahan di Kabupaten Belu, yang berbatasan langsung dengan Timor Leste. Sejumlah agenda perubahan sudah disiapkan, mulai dari perubahan pola dan mental birokrasi, pembenahan infrastruktur maupun kepentingan publik lainnya.
Menyoal peluang mendapatkan pintu parpol, Apoli sapaan akrabnya menjelaskan, pihaknya sudah mendaftar di PDI Perjuangan, Gerindra, PPP dan PKS. Nanti partai akan melihat dan menentukan sesuai mekanismenya. “Kita yakin dapat pintu partai. Karena keyakinan itu, kita terus lakukan sosialisasi ditengah masyarakat,” pungkasnya. (fed)
