“Sebagai pimpinan wilayah di Malaka, saya mengajak semua komponen masyarakat untuk tetap menjaga kestabilan politik ditengah masyarakat, supaya apa yang sudah tertata dengan baik tidak rusak,” ujarnya. “Saya minta tolong jangan otak-atik masyarakat dengan cara yang tidak benar, karena ketika kita salah mengelola politik maka akan menghancurkan tatanan yang selama ini sudah dibangun baik,” bebernya.
“Kita sementara mempersiapkan proses pelaksanaan pilkada Malaka dan berbagai tahapan sudah dilewati. Kita harus bisa mendukung dengan menciptakan situasi yang kondusif, supaya pelaksanaan pilkada bisa berjalan sesuai rencana. Sukses , tertib dan lancar,” lanjutnya.
“Kita harus menyadari bahwa proses memperjuangkan terwujudnya Pemekaran Kabupaten Malaka sejak tahun 1957 oleh para pejuang terdahulu, yang dari waktu ke waktu tetap diperjuangkan semua pihak, dan baru terwujud dua tahun silam. Kita harus hargai proses itu karena banyak pihak yang sudah berkorban, guna mewujudkan Malaka sebagai DOB Malaka,” ujarnya.
“Tugas dan tanggung jawab kita bersama saat ini adalah, bagaimana mewujudkan pemilukada yang baik guna menghasilkan pimpinan Malaka definitif. Kita dambakan supaya Malaka bisa cepat memiliki status definitif, supaya bisa mengurus dirinya sendiri dam menjadi Kabupaten yang mandiri, kuat dan berkembang, demi mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Malaka,” pungkasnya. (oni)
