UNTUK membuktikan eksistensinya setelah dicoret komisi penyelenggara pemilu, Partai Seks Australia berupaya menunjukkan bahwa mereka tetap eksis.
Salah satu caranya, para anggota Australian Sex Party itu memposting foto diri beserta kartu keanggotaan di Twitter.
Langkah itu dilakukan setelah KPU di sana mencoret partai tersebut karena dukungannya dianggap terlalu minim.
Undang-undang di Australia menyebutkan, sebuah partai bisa mengikuti pemilu jika punya perwakilan di DPR federal (pusat). Jika tidak punya, setidaknya mereka memiliki 500 anggota.