BETUN, Kilastimor.com-Anggota DPRD Kabupaten Malaka belakangan ini sering ‘marah-marah’ lantaran sering mengalami keterlambatan dalam penerimaan gaji bulanan. Ungkapan kemarahan itu dapat dideteksi melalui Rapat Dengar Pendapat Komisi I DPRD Malaka, dengan unsur Sekretariat DPRD Kabupaten Malaka, di Betun, Selasa (12/5).
Rapat yang dipimpin Ketua Komisi I, Doddy Tei Seran itu berjalan dalam tensi tinggi, sehingga sempat membuat kondisi dalam ruang komisi I terlihat tegang. “Kita patut mempertanyakan kenapa gaji dan tunjangan anggota DPRD Malaka dibayar selalu diatas tanggal 10 dalam bulan berjalan, padahal uangnya sudah ditetapkan dalam APBD Malaka. “Kita patut pertanyakan hal itu karena setiap bulan kondisinya seperti itu dan tidak ada perubahan walau sudah dikoordinasikan. Sekwan ini mitra Komisi I sehingga kita patut mempertanyakan masalah itu supaya dicarikan jalan keluar bersama,” ujarnya.
“Komisi juga mempertanyakan tentang eksekusi anggaran untuk melancarkan berbagai aktifitas dewan terkesan lambat dan jalan ditempat,” paparnya.
