JAKARTA, Kilastimor.com-Keinginan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) agar anggotanya mendapat lebih banyak kesempatan bisnis, akhirnya mendapat tanggapan nyata. Uluran kerja sama pun datang dari Kementerian Perindustrian.
Kemenperin bakal menggandeng organisasi pengusaha itu membahas pelaksanaan program restrukturisasi mesin Kemenperin. “Itu salah satu bidang yang dapat kita kerjakan bersama. Mesin-mesin yang diremajakan merupakan barang modal yang dapat digunakan dalam industri kecil menengah,” kata Saleh Husin usai menerima kunjungan Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi, Bahlil Lahadalia dan para pengurus Hipmi di Jakarta, Senin (11/5/2015).
Kepada anggota Hipmi, lanjutnya, Kemenperin mendorong mereka menggeluti industri yang berbahan baku lokal untuk mempercepat hilirisasi. Sehingga, dua hal tercapai sekaligus yaitu pertumbuhan usaha yang dibarengi pemerataan industri ke daerah.
“Dari kunjungan saya langsung ke berbagai daerah, banyak potensi sumber daya alam lokal yang bisa diolah lebih lanjut, seperti kakao untuk industri cokelat dan rumput laut yang merupakan komoditas ekspor,” bilangnya.
Menurut Dirjen Industri Kecil dan Menengah Kemenperin, Euis Saedah, pihaknya telah mengagendakan pembahasan program peremajaan mesin tersebut. “Minggu depan, kami dan rekan-rekan Hipmi akan berdiskusi tentang bantuan restrukturisasi mesin yang kami tawarkan ke mereka,” ujarnya.