ATAMBUA, Kilastimor.com-Dalam perhelatan pilkada Belu kali ini, perlu ada perubahan paradigma berpikir soal pilkada, dimana lawan politik tidak dianggap sebagi musuh politik, namun harus dilihat sebagai mitra dalam sebuah pertandingan. Konsep itu perlu dibangun sehingga suhu politik yang sementara memanas bisa netral dan bisa mengubah potret perpolitikan Belu yakni untuk meningkatkan kualitas demokrasi Belu dari waktu ke waktu.
Harapan itu disampaikan bakal calon wakil Bupati Belu, J.T.Ose Luan dari Paket Sahabat saat berbincang-bincang santai dengan wartawan media ini melalui telpon selulernya di Atambua, Senin (11/5). “Saya percaya bahwa yang maju dalam pilkada Belu kali ini adalah kader terbaik Belu, yang nota bene adalah orang-orang mengerti yang berpendidikan dan memiliki nilai tambah dibanding masyarakat kebanyakan. Kalau demikian, berarti harusnya pelaksanaan pilkada Belu kali ini bisa dipertontonkan permainan yang lebih sejuk antar berbagai kandidat dan timsus. Kalau semua figur dan timsus memiliki pemahaman yang sama saat ini supaya saling menghargai, saling menghormati dalam proses sosialisasi tentu figur dan timsus dari berbagai figur akan memberikan sumbangan sangat berharga di Belu, dalam perhelatan pesta demokrasi kali ini.
Pilkada kali ini bisa dianggap sebagai pesta rakyat dalam konteks riil. Rakyat juga tidak perlu takut dengan ancaman atau intimidasi. Rakyat Belu akan mendapatkan suguhan permainan menarik dalam pilkada ini dan akan mencatatnya dalam sejarah pilkada Belu perdana yang damai dan berkualitas. Secara pribadi saya bermimpi seperti itu sehingga kualitas berdemokrasi di Belu dari waktu ke waktu akan semakin berkualitas,” harapnya.