BETUN, Kilastimor.com-Malaka sebagai Kabupaten Perbatasan dengan Timor Leste dan Australia, merupakan representasi Indonesia di perbatasan, yang memiliki kedudukan yang sangat strategis.
Selain letak geografis dan potensi penduduk dengan aneka budaya dan etnis, bahasa dan agama sangat memungkinkan wilayah ini dapat diberdayakan dalam proses pembangunan. Dengan karakteristik wilayah seperti itu, maka diperlukan pendekatan specifik dibarengi kerja sama dan keterpaduan dalam berbagai kegiatan pembangunan, dengan mengembangkan keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif.
Penegasan itu disampaikan bakal calon Bupati Malaka, Harry Lawalu melalui telpon selulernya di Kupang, Minggu (17/5).