RAGAM

Perjalanan Dinas DPRD Harus Bawa Manfaat Bagi Masyarakat Malaka

BETUN, Kilastimor.com-Anggota DPRD Kabupaten Malaka diduga kuat hanya menghabiskan uang rakyat buat jalan dinas. Pasalnya, sejak dilantik 24 Desember 2014 lalu, mereka sudah melakukan beberapa kali perjalanan dinas keluar daerah, dan menghabiskan uang kurang lebih Rp 2 miliar, namun hasilnya patut dipertanyakan. Perjalanan dinas itu bisa dilaksanakan asal ada laporan hasil kerja dan rekomendasi riil, yang harus diberikan kepada pemerintah untuk ditindak lanjuti. Kalau hanya jalan tanpa rekomendasi yang jelas, maka termasuk pemborosan keuangan daerah dan merugikan rakyat kabupaten Malaka. Penegasan itu disampaikan Ketua Komisi Akselerasi Nasional, Lodi Lukas kepada wartawan di Betun, Selasa (26/5).

“Selama ini saya melihat anggota DPRD Malaka hanya urus jalan keluar daerah tanpa tujuan yang jelas. Mereka jalan bergerombolan kemana-mana untuk tugas keluar daerah, tetapi hasilnya masyarakat Malaka tidak tau apa yang mereka bawa. Kita patut pertanyakan itu supaya ada perbaikan kinerja DPRD dan kinerja mereka tidak terkesan hanya menghabiskan uang rakyat,” jelasnya.

“Sejak dilantik Desember lalu, saya dengar mereka sudah habiskan uang rakyat kurang lebih hampir Rp 2 miliar untuk melakukan perjalanan dinas luar daerah. Kita mau tanya hasil apa yang mereka bawa pulang buat rakyat Malaka,” tanya Lodi.

Baca Juga :   Perempuan Menjadi Aset Pembangunan di NTT

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top