JAKARTA, Kilastimor.com-Rumah Sakit Umum (RSU) Mgr. Gabriel Manek, SVD, Atambua, kini menjadi rumah sakit rujukan bagi masyarakat Belu, TTU dan Malaka.
Sebagai rumah sakit rujukan, Pemerintah dan DPR RI, terus mendukung keberlanjutan pembangunan gedung RSU yang representatif, demi peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Anggota Komisi IX, DPR RI, Charles Mesang, saat dihubungi Timor Express, Kamis (7/5) kemarin menyebutkan, RSU Mgr. Gabriel Manek, SVD telah dibangun sejak tiga tahun lalu.
Total anggaran untuk pembangunan RSU tersebut, sekira Rp 200 miliar.
Pada tahun ujarnya, pemerintah dan DPR RI, kembali mengalokasikan anggaran sebesar Rp 18 miliar. “RSU Mgr. Gabriel Manek, SVD, sudah dibangunan sejak tiga tahun lalu. Karena butuh anggaran besar sekira Rp 200 miliar, jadi bangun secara bertahap. Tahun ini kita alokasikan Rp 18 miliar lagi,” jelasnya.
Dikatakan, RSU tersebut setiap tahunnya akan terus dialokasikan anggaran, agar bisa tuntas pembangunan gedung tiga lantai tersebut. “Saya akan terus kawal dan berupaya agar setiap tahun ada anggaran untuk tuntaskan RSU itu,” bilangnya.
RSU Mgr. Gabriel Manek, SVD, tambahnya, penting dilanjutkan setiap tahun. Pasalnya, RSU itu menjadi rumah sakit rujukan, baik dari Belu sendiri maupun dari TTU dan Malaka.
Bahkan sebutnya, ketika pembangunan tuntas, dengan fasilitas yang modern, RSU tersebut bisa juga menjadi RS rujukan dari Timor Leste.
“Rumah sakit itu sangat modern ketika tuntas semuanya. Nanti selain untuk melayani masyarakat Belu, TTU dan Malaka, juga bisa melayani masyarakat Timor Leste. Ini dasar berpikir kita, saat merencana dan membangun gedung dengan fasilitas modern,” bilangnya.
Pada kesempatan itu, dia meminta Manejemen RSU Mgr. Gabriel Manek, SVD, untuk mengawasi setiap pembangunan yang dilakukan, agar benar-benar berkualitas dan nantinya bermanfaat bagi masyarakat perbatasan RI-RDTL. “Awasi dengan baik pembangunan gedung baru, supaya benar-berkualitasn,” pungkasnya. (net)
