BETUN, Kilastimor.com-Bakal Calon Bupati /wakil Malaka, Herman Nai Ulu-Veronika Seuk Ata saat melakukan pendaftaran di sekretariat Partai Hanura diberondong tiga pertanyaan kritis oleh lima anggota tim seleksi dari Partai Hanura.
Ketua Tim Seleksi Partai Hanura, Edmudus Nahak mempertanyakan motivasi mencalonkan diri menjadi Bupati Malaka, Kiat-kiat yang digunakan jika terpilih jadi Bupati dan apa yang harus dilakukan terhadap partai Hanura jika terpilih jadi Bupati Malaka.
Terhadap pertanyaan tim seleksi Nai Ulu mengatakan motivasi mendasar maju dalam pencalonan Bupati karena kecintaannya terhadap masyarakat Malaka. “Selama dua tahun saya menjabat sebagai penjabat Bupati Malaka dan sudah melakukan persiapan-persiapan untuk Malaka. Dalam pelaksanaan pembangunan kita sudah siapkan sarana-prasarana kantor dan perlengkapannya, pengalihan pegawai dari Belu ke Malaka termasuk melantik kembali semua pejabat struktural dan fungsional, penyerahan aset dari Belu ke Malaka, mempersiapkan pengalihan DPRD ke Malaka dan menyiapkan KPU Malaka,” ujarnya.
“Selama dua tahun kita mengelola DAU dan tahun 2015 kita kelola DAK dan sudah mengajukan proposal ke pemerintah pusat Dan DPR RI Komisi V, untuk serap dana APBN senilai RP 2 triliun, untuk rencana pembangunan infrastruktur, sarana-prasarana termasuk untuk perbaikan DAS Benenain,” ujarnya.