BETUN, Kilastimor.com-Kobalima Timur sebagai kawasan Perbatasan Indonesia-Timor Leste harus dibangun sebagai beranda depan Indonesia. Empat Desa di Kobalima Timur yang berbatasan darat dengan negara Timor Leste, perlu mendapatkan perhatian khusus pemerintah dibidang Pembangunan infrastruktur, sarana prasarana, pendidikan dan kesehatan.
Penegasan itu disampaikan Bakal Calon Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran dihadapan tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pendidikan dan tokoh pemuda di Desa Alas, Kecamatan Kobalima Timur, Senin (18/5).
Dihadapan ribuan warga Kobalima Timur, yang menghadiri acara sosialisasi figur itu, Bria Seran mengatakan, apapun alasannya, kawasan perbatasan Indonesia-Timor Leste harus dibangun secara khusus, sebagai beranda dan etalase Indonesia.
“Untuk mengetahui Indonesia, orang Timor Leste tidak harus ke Jakarta tetapi bisa melihatnya dari pembangunan di kawasan perbatasan, terkhusus pada empat desa di Kecamatan Kobalima Timur,” ujarnya.