KEFAMENANU, Kilastimor.com-Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) diserahterimakan oleh Plan International Indonesia Program Unit Kefamenanu kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Timor Tengah Utara (TTU).
Program STBM yang telah dijalankan atas kerjasama Plan International Indonesia dengan Pemda TTU berlangsung dari bulan Oktober 2010 yang diawali dengan kesepakatan kerjasama hingga 30 Juni 2015.
Program STBM merupakan desain besar dari Program SHAW dukungan SIMAVI–Kedutaan Besar Belanda (EKN), untuk mendukung Program STBM yang dilaksanakan oleh Pemerintah melalui Surat Keputusan MenteriKesehatan No. 852 Tahun 2010 yang selanjutnya telah diganti dengan Permenkes No. 3 tahun 2014. Program ini dilaksanakan oleh 5 mitra, yaitu CD-Bethesda, di Kabupaten Sumba Barat dan Sumba Barat Daya, Yayasan Dian Desa, di Kabupaten Sikka dan Kabupaten Flores Timur, Yayasan Masyarakat Peduli, di Kabupaten Lombok Timur ; Plan International Indonesia, di Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Kabupaten Timor Tengah Utara dan Yayasan Rumsram, di Kabupaten Biak Numfor dan Kabupaten Supiori.
Program Unit Manager Plan International Indonesia, Program Unit Kefamenanu, James Ballo, dalam sambutannya mengatakan, Hingga berakhirnya program STBM pada 30 Juni 2015 mendatang, atas nama Plan International Indonesia patut menyampaikan hasil kerjasama dengan Pemda TTU yang telah berhasil mendeklarasikan 183 desa STBM, 22 Kecamatan STBM dan 104 SD/MI STBM, capaian lainnya yaitu terbentuknya 4 kelompok Sanitasi Marketing dan yang dikelola perorangan sebanyak 8, semuanya menyediakan kloset dengan harga yang bisa dijangkau oleh masyarakat desa di seluruh wilayah TTU.