ATAMBUA, Kilastimor.com-Batu akik Desa Silawan, Kecamatan Tastim, Kabupaten Belu, Timor Barat, perbatasan Indonesia-Timor Leste diyakini menembus pasar dunia.
Potensi batu akik di wilayah perbatasan tersebut tak kalah dengan batu akik pada umumnya di wilayah lain. Bahkan, promosi batu akik Silawan telah sampai ke Jakarta, bahkan menembus ke Australia juga beberapa negara lainnya.
“Kita punya potensi batu akik Silawan sangat bagus dan ada bongkahan batu yang dibawa ke australia,” ungkap Ferdy Mones saat dihubungi, Jumat (26/6/2015).
Menurut Mones, banyak pengggemar batu akik baik dari dalam maupun luar daerah, yang datang mencari batu akik. Dan warga telah membeli bongkahan batu pancawarna senilai Rp 5 juta.
“Banyak peminat yang datang, itu dari pejabat Pemkab Belu, anggota TNI/Polri, Pegawai Imigrasi, Bea Cukai dan beberapa pengusaha yang sudah membeli batu akik Silawan,” ujar dia.
