BETUN, Kilastimor.com-Biaya Operasional Kesehatan (BOK) tahun 2015 bagi Kabupaten Malaka sebesar Rp 3 Miliar lebih, dan BOK tahun 2014 lalu, hingga saat ini masih tersangkut di Belu, dan masih dalam proses komunikasi untuk mengetahui bagaimana nasib dana itu.
Dana itu dimanfaatkan untuk penguatan kegiatan puskesmas yang tersebar di Malaka. Penegasan itu disampaikan Kadis Kesehatan Kabupaten Malaka, Anton Tae Asa kepada wartawan di Betun, Minggu (7/6).
“Kita sudah memberikan sosialisasi kepada berbagai Puskesmas terkait Dana BOK 2015. Dana BOK 2014 Dinkes Malaka sudah menyurati Dinkes Belu mempertanyakan hal itu, dan jawabannya sudah ada di Kabid Yankes Malaka dan sementara dilakukan komunikasi yang efektif, guna proses selanjutnya. Kalau BOK 2014 itu, kewenangan Belu karena satkernya di Dinkes Belu, sehingga silahkan koordinasikan dengan mereka, untuk mengetahui inifo lebih lanjut,” ujarnya.