“Kita juga akan membangun kerja sama dengan pemerintah sebagai mitra DPRD, supaya kedepan harus komitmen dan bersama-sama melaksanakan tugas itu secara bersama, agar hasil stuba dan konsultasi itu benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat Malaka. Kalau pemerintah mbalelo dan tidak komitmen, maka perjalanan SKPD harus dipangkas dalam rapat anggaran mendatang,” tandasnya.
“Dalam kegiatan studi banding di luar daerah atau dimana saja, pemerintah sebagai mitra DPRD, harus ikut supaya hasil stuba dan itu benar-benar bermanfaat dan bernilai guna, untuk perbaikan kinerja. Dalam konsultasi juga mereka harus ikut supaya persoalan yang dihadapi bisa tuntas saat itu juga,” imbuhnya.
“Kita lihat saja political will pemerintah kedepan dan akankah membangun lagi komunikasi sebagai mitra DPRD. Kita sangat sayangkan karena dalam kunjungan studi banding dan konsultasi terkait kepentingan rakyat Malaka, ternyata pemerintah masa bodoh dan mengurusi urusannya sendiri. Ini adalah tanggung jawab kita bersama sehingga harus saling mendukung dalam bekerja sebagai mitra pemeintah,” pungkasnya. (oni)