SOE, Kilastimor.com-Ny. Eyodia Laukuang, yang mengaku sebagai pengurus PDIP TTS diduga melakukan penipuan terhadap ratusan orang di Kabupaten TTS dan belasan dari Kabupaten Malaka, dengan menjanjikan mereka akan diurus dan dijamin lulus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang merupakan jatah dari PDIP TTS.
Bukan hanya itu, Laukuang juga berjanji akan mengurus para tamatan SMA atau sederajat dalam test baik tentara maupun test polisi, asalkan mereka sanggup membayar biaya admistrasi dengan besaran yang beragam.
Seperti yang dialami sepasang suami istri Apriana S. Tafui dan suaminya Florianus Manek. Keduanya menyerahkan uang biaya administrasi agar bisa lulus sebagai PNS masing-masing sebesar 2 juta rupiah pada tanggal 24 Februari 2014 kepada Ibu Eyodia S. Laukuang.
Yang membuat keduanya yakin, pada kwitansi penerimaan tertera stempel atau cap PDIP TTS Kabupaten TTS. “Kami mau tidak percaya bagaimana, pada kwitansi ada cap (stemple) PDIP Kabupaten TTS,” aku Apriana Tafui.
Menurut Apriana, Ibu Eyodia S. Laukuang berjanji akan meloloskan keduanya sebagai PNS yang merupakan jatah dari PDIP.
“Dia bilang saya akan lulus PNS karena jatah dari PDIP,” terang Apriana. seraya melanjutkan, hingga kini janji tersebut belum ditepati oleh Eyodia S. Laukuang. Bahkan ada kesan menghindar.