Akui Raja, kami sebagai Polri khususnya Polres Belu, tidak ada apa-apanya kalau tidak dibantu masyarakat Belu terlebih para pengojek. Dikatakan melalui kegiatan tatap muka malam ini dapat meningkatkan tali silaturahmi antara polisi dan ojek, dalam menjaga kamtibmas.
Komunitas ojek Atambua paparnya, diminta untuk selalu membantu menjaga kamtibmas di lingkungan masing-masing juga dalam berlalulintas.
“Aksi kejahatan KDRT dan pencabulan terhadap anak di Atambua sangat tinggi, dan bagi para ojek saya minta untuk hindari aksi kejahatan tersebut,” tambah Raja.
Dia berpesan, agar ojek Atambua menjadi pioner dan contoh bagi masyarakat Belu. Ojek harus menjadi pelopor keselamatan lalulintas di jalan raya, juga harus tertib kelengkapan kendaraan. Selain itu diingatkan juga agar ojek tidak boleh terlibat aksi penyelundupan BBM dan kendaraan (motor,Red) illegal ke wilayah Timor Leste.
“Ojek harus menjadi polisi bagi diri sendiri, dan jadi polisi bagi orang lain, bukan harus bertindak sebagaimana polisi tapi harus jadi sumber informasi bagi polisi. Karena itu mari kita bersama-sama menjaga kamtibmas di wilayah Belu juga Malaka,” harap Raja. (yan)