KEFAMENANU, Kilastimor.com-Puluhan mahasiswa dari berbagai fakultas di Universitas Negeri Timor (Unimor), Rabu (24/6) menggelar aksi protes mengenai biaya herregistrasi pada semester ini yang naik, serta berbagai kebijakan yang di buat oleh pihak universitas yang dinilai mempersulit mahasiswa.
Pantuan media aksi ini di nakodahi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BLM) serta Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) Universitas Timor bersama pengurus ormawa ditingkat program studi menggelar aksi tepat pukul 10.00 wita dari student center (SC) menuju kantor rektorat universitas guna mempertanyakan biaya registrasi pada semester ini dan biaya pembuatan kartu perpustakan serta program rutunitas kampus pengabdian pada masyarakat (PPM)
Kepada Media Nikolas Taek, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Timor mengatakan bahwa saat audiens bersama Rektor Dr.Serilus Seran SE,MS di ruang rektorat ketika ditanya soal biaya herregistrasi apakah kita masih memakai cara swasta atau sudah pakai negeri? Dan menurut rektor bahwa saat ini masih masih dalam tahap transisi, jadi biaya herregistrasi pada samester ini naik Rp 6000 bagi mahasiswa yang memakai Laboratorium. Dan bagi mereka yang tidak memakai lab turun Rp 6000.