RAGAM

Marak Tambang Batu Warna di Pantai Kolbano, Pemkab TTS Diminta Bertindak Tegas

SOE, Kilastimor.com-Sekitar 10 orang perwakilan warga Desa Kolbano, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Jumat (5/6/2015) mendatangi Kantor DPRD TTS untuk menyampaikan aspirasinya mereka, terkait dengan maraknya penambangan batu warna yang memperburuk wajah di Pantai Kolbano yang seharusnya menjadi obyek wisata.

Mereka diterima oleh Ketua Komisi III, David Boymau dan anggota Komisi III masing-masing, Roy Babys, Sadrak Pah, Yosefus Selan, Ruba Banunaek.

Dihadapan Komisi III, DPRD TTS, warga Kolabano ini berharap agar DPRD dan pemerintah memperhatikan dan menghentikan aktifitas tambang batu warna guna menyelamatkan pantai Kolbano dari kerusakan.

Batu Warna di Pantai Kolbano

Batu Warna di Pantai Kolbano

“Kami tidak suka melihat adanya penambangan batu warna dan pasir di dikawasan pariwisata pantai kolbano dan darmaga kolbano. Dulu itu tanah milik kami yang sudah kami serahkan kepada pemerintah untuk digunakkan sebagai fasilitas umum, bukannya penambangan,” ungkap jubir, Sela Yesua Boimau

Menurut Sela Yesua Boimau, saat ini oleh segelintir orang sudah menjadikan kawasan tersebut sebagai kawasan tambang liar, sehingga diharapkan agar pemerintah dan DPRD menghentikan aktifitas tambang diareal tersebut, apalagi tidak memiliki izin tambang.

Baca Juga :   Bupati Malaka Sebut Dua Cara Mengatasi Banjir Benenain

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top