KEFAMENANU, Kilastimor.com-Operasi produksi tambang mangan di Desa Oenbit, Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), tidak hanya menambah pemasokan bagi daerah itu, tetapi telah menimbulkan kekawatiran bagi masyarakat setempat. Hal ini bermula dari eksploitasi SDA yang berlebihan, tanpa menjaga keseimbangan lingkungan sehingga berdampak fatal bagi lahan pertanian masyarakat dan lahan Peternakan.
Pantauan media ini di lapangan, Senin (8/6/2015), kondisi lahan pertanian milik masyarakat yang merupakan salah satu sumber pendapatan selama ini sangat memprihatinkan. Yang disesalkan masyarakat saat ini adalah, lingkungan yang semakin kritis terkait kebijakan pemeritah daerah setempat. Pemerintah TTU dan PT. Elgari Resources Indonesia (ERI), diminta segera menghentikan dan memperbaiki kerusakan lahan yang telah terjadi.
Salah satu warga, Yoseph Naikofi ketika di temui disekitar lokasi tambang Mangan mengatakan, pernyataan Daniel Castilio, Manager Operasional PT. ERI mengada-ada, guna melegitimasi kepentingannya yang mengusai lahan tambang.
