Sementara itu, Kepala CV. Auto Nusa Abadi Cabang Atambua, Piet Ladjar ketika ditemui mengemukakan, pengadaan 6 unit mobil dinas untuk DPRD Belu tidak dilakukan secara bersamaan dan beda kontrak.
“Saat pengadaan lima unit Inova itu, mobil fortuner warna hitam ada di gudang. Tapi karena Ketua DPRD menginginkan warna putih maka tidak bisa dilakukan kontrak. Tapi saat ini mobil warna putihnya sudah ada dan akhir Juni mobilnya sudah ada di Atambua,” jelas dia.
Ladjar merincikan, mobil jenis Fortuner untuk Ketua DPRD tipe G diesel, Manual harga Rp 457.767.000. Sementara lima unit kijang Innova type Luxury V, masing-masingnya harga Rp 299.302.000.
Ketua DPRD Belu Januaria Walde Bere yang dikonfirmasi mengatakan permintaan warna mobilnya putih dari awal. Sehingga saat pengadaan warna mobil hitam kita tolak. “Dari awal permintaan warna putih. Prinsipnya mobil Fortuner bukan Pajero,” cetus Walde.
Sebelumnya, PPK, Piet Bere saat dihubungi mengemukakan, pengadaan mobil dinas DPRD Belu sesuai katalog harga nasional. Untuk mobil Fortuner anggarannya hanya satu Rp 462 juta dan yang kita pesan hargnya Rp 450 juta. Sementara untuk lima Kijang Innova anggaran dalam pagu, perunit mobil Kijangnya seharga Rp 319 juta dan yang dipesan seharga Rp 299 juta. (yan)