BETUN, Kilastimor.com-Paket Stefanus Bria Seran-Daniel Asa (SBS-DA) dan Taolin Ludovikus (TABE) belakangan jadi pembicaraan hangat kalangan akar rumput, dan dipredisi sebagai paket yang akan bertarung habis-habisan memperebutkan dukungan konstituen, guna memenangkan pilkada Malaka.
Sementara itu paket Agustinus Klaran-Paulus Seran Bauk dengan tagline TULUS, diprediksi akan jadi kuda hitam dan penghadang kedua paket diatas.
Dari pantauan wartawan media ini di Pasar Beiabuk Betun dan Pasar Loro-loron beberapa hari terakhir, kebesaran paket SBS-DA tidak disangsikan lagi, untuk meraup massa akar rumput. Paket TABE juga secara perlahan namun pasti mulai tumbuh dan berkembang meluaskan sayapnya demi meraup dukungan warga.
Tak ketinggalan, Paket TULUS ternyata masuk bursa pembicaraan warga sebagai kuda hitam, yang siap mengalahkan kedua raksasa besar diatas bila terlena dan tidak berhati-hati dalam menggalang massa. Semua punya peluang dan siapa yang benar-benar memanfaatkan peluanglah yang akan keluar sebagai pemenang pilkada.
Pemuda Malaka yang akrab dipanggil Ba’i yang keseharian mangkal di pasar Beiabuk Betun bersama beberapa tukang ojek ditemui wartawan di Rabu (17/6) tadi mengatakan perbincanngan kalangan akar rumput terkait persaingan paket dalam pilkada Malaka tahun ini cukup menghangat.
“Saya bukan tim sukses salah satu figur tetapi saya sering mengamati pembicaraan warga disekitar pasar Beabuk bahwa saat ini paket yang lagi bersaing di akar rumput adalah Paket SBS-DA dan TABE. Suka atau tidak saat ini kedua paket itu yang lagi bersaing ketat di lapangan untuk merebut simpati warga. Nama paket TULUS juga disebut sebagai kuda hitam yang siap menghempaskan kedua paket diastas bila tidak berhati-hati dalam melakukan konsolidasi. Kalau salah strategi artinya habis dan harus siap mengalami kekalahan,” ujarnya.