BETUN, Kilastimor.com-Pemerintah Daerah Kabupaten Malaka sudah selayaknya mengenalkan budaya masyarakat adat Wehali, bagi masyarakat diluar Malaka, karena masih asli dan tradisional, sekaligus sebagai salah satu potensi budaya Kabupaten Malaka.
Selain itu Pemkab harus memberikan perhatian khusus untuk penataan kota serta membuat perda yang mengatur keberadaan ternak sehingga tidak berkeliaran ditengah kota.
Penegasan itu disampaikan Koordinator Mahasiswa KKN Undana 2015 Desa Wehali, Yoseph Omengo kepada wartawan di Betun, Sabtu (6/6).