KEFAMENANU, Kilastimor.com-Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Leona akan segera hadir dan beroperasi di Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Hal ini dibuktikan dengan kegiatan peletakan batu pertama pembangunan gedung RSIA Leona di Kefamenanu, Kilometer lima, Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu, Jumat (19/6/2015). Kehadiran rumah sakit swasta tersebut akan memaksimalkan pelayanan kesehatan di daerah setempat.
Disaksikan media ini, kegiatan yang dimulai Pukul 11.00 Wita tersebut, diawali ibadat singkat, dipimpin Pater Titus OFM,Con selaku Pastor Paroki Sasi. Tampak hadir, Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes, Ketua DPRD TTU, Frengky Saunoah, Direktur RSUD Kefamenanu, dr. I Wayan Niarta, Kadis Kesehatan TTU, dr. Zakarias Dery Fernandes, Wakil Ketua II DPRD TTU, Yosep Nube, Ketua Komisi C, Karolus Sonbay, Ketua Komisi A, Gusty Tulasi, anggota DPRD Dominikus Sonbay, Hery Efi, Therensius Lazakar, dan tokoh adat Insana, Theodorus Lorenzo Taolin,
Setelah ibadat singkat, kegiatan dilanjutkan peletakan batu pertama pembangunan gedung RSIA Leoana Kefamenanu oleh Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes, didampingi Ketua Yayasan Leona Bhakti Husada, pendiri RSIA Leona Kupang, dr Christanto Chandra Putra, SpOG dan Ketua DPRD TTU, Frengky Saunoah, Pater Titus OFM. Con.
Direktur RSIA Leoana, Xaverius Seikka mengatakan, peletakan batu pertama tersebut merupakan tanda dimulainya pembangunan gedung RSIA Leona di Kefamenanu. “Kalau masyarakat TTU membutuhkan pertolongan kesehatan, tidak perlu dirujuk ke kupang maupun ke luar pulau Timor . Dengan hadirnya RSIA Leona meringankan biaya bersalin,” ungkapnya.
Dikatakanya, mulanya Ketua Yayasan Leona Bhakti Husada, dr. Christanto Chandra Putra merencanakan untuk membangun RSIA di Atambua, namun Seikka menyarankan untuk berlokasi di Kefamenanu-TTU. Pasalnya, di TTU belum ada rumah sakit swasta, hanya satu yakni RSUD Kefamenanu. Hal ini pun kemudian disetujui Ketua Yayasan Leona Bhakti Husada RSIA Leona.