“Dalam konsep demokrasi, kita harus membangun nilai-nilai demokratis dalam tatanan kehidupan masyarakat akar rumput. Masyarakat perlu diberi ruang untuk bertumbuh dan berkembang sesuai prinsip-prinsip demokrasi dalam tataran masyarakat lokal. Bupati jangan hilangkan hak-hak demokrasi rakyat dengan cara dan bentuk apapun yang mencederai semangat dan prinsip-prinsip berdemokrasi,” bebernya.
“Berbudaya artinya dalam membangun kita perlu memanfaatkan nilai-nilai budaya yang selama ini sudah mengakar dan mendarah daging dalam masyarakat. Nilai budaya yang selama ini dianut menjadi cermin hidup orang Malaka. Ibaratnya, sebuah pinang yang dibelah dan dibagi-bagi kepada masyarakat kita. Untuk itu kalau mau jadi pemimpin di Malaka harus saling menghargai satu sama lain,” bebernya.
“Mandiri artinya kita harus bergandengan tangan untuk bekerja keras dan tidak tergantung pada pihak lain. Budaya ketergantungan yang sifatnya konsumtif harus dihindarkan dan membangun budaya kerja produktif. Rakyat harus bisa bekerja keras dan pemerintah memfasiltasi rakyat melalui berbagai program pemerintah, namun sifatnya sebagai stimulans. Untuk itu maka rakyat kita perlu disiapkan supaya memiliki etos kerja yang tinggi, produktif dan tidak memiliki budaya ketergantungan kepada pemerintah,” imbuhya.
Balon wabub Malaka, Benny Chandradinata dihadapan pengurus PKB mengatakan pihaknya bisa menjadi pasangan yang solid yang bisa saling bersinergi dan saling mengisi. “Kita prioritaskan apa yang paling penting untuk rakyat dan kehidupan hidup warga Malaka, diantaranya, pertanian terpadu, pendidikan untuk membangun SDM Malaka, kesehatan masyarakat dan infrastruktur wilayah,” pungkasnya. (oni)