BETUN, Kilastimor.com-Ubi Kayu “Salah Sangka” yang dinamai warga Kecamatan Kobalima ternyata menjadi salah satu komoditi pertanian unggulan dan memiliki nilai ekonomis.
Jenis ubi kayu atau singkong “Salah Sangka” itu, mampu menembus pasar lokal, dengan harga jual per are saat panen bisa mencapai Rp 1 juta.
Dengan hasil itu banyak warga yang bisa menyekolahkan anaknya hingga sarjana dan membuat rumah permanen layak huni.
Blasius Tes, warga dusun Webua-Desa Rainawe-Kecamatan Kobalima menjadi contoh yang patut ditiru. Tanpa dibekali pendidikan yang memadai, Blasius Tes mampu mengkoordinir teman-teman desanya menanam jenis ubi tersebut, untuk dipasarkan secara berksesinambungan selama setahun tanpa putus.