BETUN, Kilastimor.com-Pemerintah Kabupaten Malaka harus fokus mengurusi Daerah Irigasi (DI) Malaka, sehingga keberadaannya tidak mubasir. Pemkab Harus Punya target kerja mengoptimalkan pemanfaatan DI Malaka, guna mewujudkan swasembada pangan. Untuk lebih fokus, Pemkab Malaka harus membuat UPTD yang memfokuskan diri menangani urusan irigasi, supaya bisa berhasil dalam kurun waktu yang ditentukan. Hal itu disampaikan Ketua Komisi Akselerasi Nasional, Lodi Lukas kepada wartawan di Betun, Jumat (10/7).
“DI Malaka seluas 10 ribu hektar adalah aset masyarakat yang sudah ada, dan tinggal dikelola guna mewujudkan swasembada pangan di Malaka. Memasuki tahun ketiga DOB Malaka, namun belum ada tanda-tanda pemerintah serius mengurusi hal itu. Pemkab harus punya kemauan untuk mengurus DI Malaka, karena itu potensi yang sudah ada dan tinggal dikembangkan. Pemkab harus punya target kerja, sehingga dalam 5 tahun Malaka bisa swasembada beras,” ujarnya.